ERD perpustakaan
Penjelasan Proses Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengorganisasian data dalam basis data untuk mengurangi duplikasi data dan memastikan integritasnya. Berikut adalah tahapan normalisasi yang diterapkan pada sistem perpustakaan:
1. First Normal Form (1NF)
- Data harus dalam bentuk tabel dengan kolom yang hanya memiliki nilai tunggal (tidak ada nilai multivalued atau nested).
- Semua entitas di ERD sudah memenuhi 1NF:
- Contoh: Kolom seperti
Genredi tabelBukuhanya berisi satu nilai per baris, bukan daftar genre.
- Contoh: Kolom seperti
2. Second Normal Form (2NF)
- Harus memenuhi 1NF.
- Semua atribut non-primer sepenuhnya bergantung pada kunci utama.
- Pada struktur ini:
- Informasi tentang penulis (
Nama,Negara) dipindahkan ke tabel terpisah,Penulis, untuk menghindari redundansi jika satu penulis menulis beberapa buku. - Data staf yang menangani peminjaman (seperti
NamadanPeran) dipisahkan ke tabelStafdan dihubungkan denganPeminjamanmelaluiIDStaf.
- Informasi tentang penulis (
3. Third Normal Form (3NF)
- Harus memenuhi 2NF.
- Tidak ada ketergantungan transitif antara atribut non-primer.
- Pada struktur ini:
- Informasi tentang anggota (
Nama,Alamat,Telepon) hanya disimpan di tabelAnggota, sehingga tidak ada duplikasi di tabelPeminjaman. - Kolom seperti
IDPenulishanya ada di tabelBuku, dengan detail penulis di tabelPenulis.
- Informasi tentang anggota (
Relasi Tambahan
Relasi antara entitas telah diperbaiki, termasuk menambahkan hubungan antara Peminjaman dan Staf. Hal ini mencerminkan bahwa staf bertanggung jawab atas pengelolaan transaksi peminjaman.
Proses normalisasi ini memastikan:
- Tidak ada data redundan.
- Konsistensi data terjaga.
- Struktur tabel menjadi lebih efisien dan mudah dikelola

Komentar
Posting Komentar