Apa itu conseptual DB
Apa itu conseptual DB?
Conceptual DB (Conceptual Database Model) adalah gambaran tingkat tinggi tentang bagaimana data diorganisasikan dalam sebuah sistem tanpa memikirkan detail teknisnya. Model ini biasanya berfokus pada apa saja data yang diperlukan dan hubungan antar data, tanpa memperhatikan bagaimana data akan disimpan atau diakses. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman umum tentang struktur data yang dibutuhkan oleh organisasi atau sistem.
Bayangkan ini seperti blueprint atau rancangan awal sebuah rumah. Kamu tahu ada ruang tamu, kamar tidur, dapur, tapi belum memikirkan jenis bahan bangunan atau cara memasangnya. Dalam konteks database, ini berarti menggambarkan entitas (misalnya, Mahasiswa, Mata Kuliah) dan hubungannya (misalnya, Mahasiswa mengambil Mata Kuliah).
Komponen Utama dalam Conceptual DB
- Entitas: Representasi dari objek nyata yang akan disimpan dalam database. Contoh: Mahasiswa, Mata Kuliah.
- Atribut: Informasi atau properti yang dimiliki oleh setiap entitas. Contoh: Mahasiswa punya atribut nama, NIM, tanggal lahir.
- Hubungan (Relationship): Koneksi antara entitas. Contoh: Mahasiswa mengambil Mata Kuliah.
Tujuan Model Conceptual
- Abstraksi Tinggi: Hanya mencakup informasi esensial yang
diperlukan, seperti entitas, atribut, dan relasi. Tidak termasuk detail
teknis atau spesifik implementasi seperti jenis data atau indeks.
- Entitas dan Hubungan: Model ini mengidentifikasi entitas (objek
utama yang akan disimpan data) dan hubungan antar entitas
tersebut. Misalnya, dalam sistem universitas, entitas mungkin berupa
"Mahasiswa," "Dosen," dan "Kursus,"
sementara relasi menggambarkan interaksi di antara mereka (misalnya,
mahasiswa mengambil kursus, dosen mengajar kursus).
- Atribut: Setiap entitas memiliki atribut, yang merupakan deskripsi atau
properti dari entitas tersebut. Misalnya, entitas "Mahasiswa"
mungkin memiliki atribut seperti NIM, Nama,
dan Tanggal Lahir.
- Tidak Terikat pada Implementasi Fisik: Model konseptual tidak berhubungan
langsung dengan cara basis data akan disimpan secara fisik atau bagaimana
kueri akan dieksekusi. Model ini bebas dari detail implementasi seperti
tipe data, indexing, dan pengoptimalan kinerja.
Contoh Sederhana
Misalkan kita ingin membuat database untuk sistem akademik universitas.
Entitas:
- Mahasiswa
- Mata Kuliah
- Dosen
Atribut:
- Mahasiswa:
id_mahasiswa
,nama
,tanggal_lahir
- Mata Kuliah:
id_matkul
,nama_matkul
,sks
- Dosen:
id_dosen
,nama_dosen
,jabatan
- Mahasiswa:
Hubungan:
- Mahasiswa mengambil Mata Kuliah.
- Mata Kuliah diajarkan oleh Dosen.
Komentar
Posting Komentar