Apa itu Physical Model dalam basis data
Apa itu Physical Model dalam basis data?
Physical Model dalam basis data adalah representasi rinci dan teknis dari struktur database yang sebenarnya. Model ini menjabarkan bagaimana data akan disimpan, diakses, dan dikelola secara fisik di dalam sistem komputer. Model fisik ini merupakan hasil dari perancangan berdasarkan model data logis dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis database yang digunakan, perangkat keras, dan sistem operasi.
Contohnya
Kita bikin database universitas:
Tabel Mahasiswa
- Ada kolom
id_mahasiswa
(semacam nomor unik, tipe datanya angka, otomatis nambah kalau ada mahasiswa baru). - Kolom
nama
(isinya nama mahasiswa, dibatasi maksimal 100 karakter). - Kolom
tanggal_lahir
(isinya tanggal, formatnya misalnya YYYY-MM-DD).
- Ada kolom
Tabel Mata Kuliah
- Ada kolom
id_matkul
(nomor unik buat mata kuliah). - Kolom
nama_matkul
(nama mata kuliah, misalnya "Basis Data"). - Kolom
sks
(jumlah SKS mata kuliah itu).
- Ada kolom
Tabel KRS (Kartu Rencana Studi)
- Isinya hubungan antara mahasiswa dan mata kuliah.
- Ada kolom
id_krs
(nomor unik buat KRS ini). - Kolom
id_mahasiswa
(menunjukkan mahasiswa yang ambil mata kuliah ini). - Kolom
id_matkul
(mata kuliah yang diambil). - Kolom
semester
(misalnya "Ganjil 2023").
Nah, di physical model, kita juga mikirin hal-hal seperti:
- Kasih indeks di kolom nama mahasiswa biar pas kita cari data pakai nama, hasilnya lebih cepat.
- Bagi tabel Mahasiswa ke beberapa partisi (misalnya berdasarkan tahun masuk) supaya data nggak terlalu berat kalau banyak banget.
Jadi intinya, di tahap ini kita udah nggak mikirin "ini database buat apa," tapi lebih ke "data ini disimpan di mana, caranya gimana biar aksesnya cepat, dan penyimpanannya efisien."
Komentar
Posting Komentar