Basis Data Semester 3

 -- 1. Membuat Tabel Mahasiswa CREATE TABLE Mahasiswa (     id_mahasiswa INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,     nama VARCHAR(100),     tanggal_lahir DATE ); -- 2. Menggunakan Loop untuk Menambahkan 1000 Baris Data DELIMITER // CREATE PROCEDURE GenerateData() BEGIN     DECLARE i INT DEFAULT 1;     WHILE i <= 1000 DO         INSERT INTO Mahasiswa (nama, tanggal_lahir)         VALUES (             CONCAT('Mahasiswa_', i), -- Nama mahasiswa seperti Mahasiswa_1, Mahasiswa_2, dst.             DATE_ADD('2000-01-01', INTERVAL FLOOR(RAND() * 7300) DAY) -- Random tanggal lahir antara 2000-01-01 hingga 2020-01-01         );         SET i = i + 1;     END WHILE; END; // DELIMITER ; -- 3. Menjalankan Prosedur untuk Mengisi Data CALL GenerateData(); Tabel Mahasiswa : Dibuat dengan kolom: i...

 langkah-langkah untuk menginstal MySQL di sistem operasi Windows: Unduh MySQL Installer : Kunjungi situs resmi MySQL di https://dev.mysql.com/downloads/installer/ . Pilih "MySQL Installer for Windows" yang sesuai dengan arsitektur sistem Anda (32-bit atau 64-bit). Klik tombol "Download" untuk mengunduh file installer. Jalankan Installer MySQL : Setelah unduhan selesai, buka file installer yang telah diunduh. Jika muncul peringatan keamanan, izinkan program untuk berjalan. Pilih Jenis Instalasi : Pada jendela "Choosing a Setup Type", Anda akan melihat beberapa opsi instalasi: Developer Default : Menginstal MySQL Server, MySQL Workbench, dan alat pengembangan lainnya. Server only : Hanya menginstal MySQL Server. Client only : Hanya menginstal alat klien seperti MySQL Workbench. Full : Menginstal semua komponen MySQL. Custom : Memungkinkan Anda memilih komponen yang ingin diinstal. Untuk pemula, disarankan memilih "Developer ...

  Penjelasan Proses Normalisasi Normalisasi adalah proses pengorganisasian data dalam basis data untuk mengurangi duplikasi data dan memastikan integritasnya. Berikut adalah tahapan normalisasi yang diterapkan pada sistem perpustakaan: 1. First Normal Form (1NF) Data harus dalam bentuk tabel dengan kolom yang hanya memiliki nilai tunggal (tidak ada nilai multivalued atau nested). Semua entitas di ERD sudah memenuhi 1NF: Contoh: Kolom seperti Genre di tabel Buku hanya berisi satu nilai per baris, bukan daftar genre. 2. Second Normal Form (2NF) Harus memenuhi 1NF. Semua atribut non-primer sepenuhnya bergantung pada kunci utama. Pada struktur ini: Informasi tentang penulis ( Nama , Negara ) dipindahkan ke tabel terpisah, Penulis , untuk menghindari redundansi jika satu penulis menulis beberapa buku. Data staf yang menangani peminjaman (seperti Nama dan Peran ) dipisahkan ke tabel Staf dan dihubungkan dengan Peminjaman melalui IDStaf . 3. Third Normal Form (3NF) Ha...

Normalisasi dalam Entity Relationship Diagram (ERD) adalah proses penyusunan data ke dalam bentuk yang lebih terstruktur, efisien, dan mudah dipelihara. Tujuan normalisasi adalah: Tujuan Normalisasi Menghilangkan redundansi data. Mengurangi inkonsistensi data. Meningkatkan integritas data. Mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan. Meningkatkan keamanan data. Tahap Normalisasi Form Normalisasi (FN) : Mengidentifikasi entitas dan atribut. First Normal Form (1NF) : Menghilangkan atribut yang memiliki nilai multiple. Second Normal Form (2NF) : Menghilangkan atribut yang bergantung pada bagian dari primary key. Third Normal Form (3NF) : Menghilangkan atribut yang bergantung pada atribut lain yang bukan primary key. Boyce-Codd Normal Form (BCNF) : Menghilangkan redundansi pada primary key. Pentingnya Normalisasi Meningkatkan kualitas data. Mengurangi kesalahan data. Meningkatkan efisiensi query. Mengoptimalkan penggunaan s...

Solusi yang Digunakan Intersection Entity : JadwalKuliah berperan sebagai intersection entity yang menghubungkan empat entitas lainnya (Mahasiswa, MataKuliah, Dosen, dan Ruangan). Foreign Key : Menggunakan foreign key untuk menghubungkan JadwalKuliah dengan entitas lainnya. Primary Key : Menggunakan primary key untuk mengidentifikasi setiap entitas secara unik. Relasi Many-to-Many : Menggunakan relasi many-to-many antara JadwalKuliah dengan entitas lainnya. Manfaat Menghindari redundansi data. Meningkatkan integritas data. Memudahkan pengolahan data. Contoh Kasus Mahasiswa dengan NIM 101 mengambil mata kuliah dengan Kode MK MK101. Dosen dengan NIDN 002 mengajar mata kuliah MK102. Ruangan R103 digunakan untuk jadwal kuliah MK201. Mahasiswa dengan NIM 102 mengambil mata kuliah MK203. Mata kuliah MK301 hanya dapat diambil oleh mahasiswa jurusan Teknik.  

 Relasi pada ERD (Entity Relationship Diagram) adalah hubungan yang menunjukkan bagaimana satu entitas saling berhubungan dengan entitas lain dalam sebuah sistem database. Misalnya, hubungan antara entitas Mahasiswa dengan Mata Kuliah : mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah, dan satu mata kuliah bisa diambil oleh banyak mahasiswa. Ini yang disebut relasi . Kenapa si Relasi Many-to-Many itu Tidak Baik Digunakan? Relasi many-to-many (banyak ke banyak) pada dasarnya berarti satu baris di tabel A bisa berhubungan dengan banyak baris di tabel B, dan sebaliknya. Tapi, dalam praktiknya, relasi ini jarang langsung diterapkan di database karena ada beberapa alasan: Susah Menyimpan Data dengan Rapi Kalau kita langsung membuat relasi many-to-many tanpa tabel penghubung, akan sulit menentukan di mana data hubungan itu disimpan. Misalnya, kalau kita ingin tahu mahasiswa mana saja yang mengambil mata kuliah tertentu, datanya bisa jadi tercecer dan tidak terorganisir. Redundansi Data (...

1. Primary Key Definisi : Primary key adalah kolom atau kombinasi kolom dalam sebuah tabel yang secara unik mengidentifikasi setiap baris data. Nilainya harus unik dan tidak boleh null. Ciri-ciri : Unik untuk setiap baris. Tidak boleh bernilai null. Satu tabel hanya boleh memiliki satu Primary Key. Contoh Penerapan dalam ERD : Tabel Mahasiswa : id_mahasiswa (Primary Key) Tabel Mata Kuliah : id_matkul (Primary Key) Tabel Dosen : id_dosen (Primary Key) Tabel Transaksi : id_transaksi (Primary Key) Tabel KRS : id_krs (Primary Key) 2. Foreign Key Definisi : Foreign key adalah kolom atau kombinasi kolom yang digunakan untuk membuat hubungan antara dua tabel. Nilainya mengacu pada Primary Key di tabel lain. Ciri-ciri : Menghubungkan dua tabel. Merujuk ke Primary Key di tabel lain. Boleh bernilai null jika hubungan tidak wajib. Contoh Penerapan dalam ERD : Tabel KRS : id_mahasiswa (Foreign Key ke id_mahasiswa di tabel Mahasiswa). Tabel KRS : id_matkul (Forei...

  Penjelasan Entitas Mahasiswa : Berisi data dasar mahasiswa: ID, nama, dan tanggal lahir. Entitas KRS_Extended : Hasil dari tabel denormalisasi yang menggabungkan data dari mahasiswa, mata kuliah, dan dosen. Menyimpan data redundan seperti nama_mahasiswa , nama_matkul , dan nama_dosen . Cara Membaca Diagram Mahasiswa terhubung ke tabel KRS_Extended melalui hubungan "mengisi". Di tabel denormalisasi, data mahasiswa, mata kuliah, dan dosen semuanya digabungkan untuk mempercepat akses.

Apa itu Basis Data? Basis data, atau sering disebut database, adalah kumpulan informasi yang terorganisir secara sistematis sehingga mudah diakses, dikelola, dan diperbarui. Informasi ini disimpan dalam komputer secara digital, dan dapat berupa teks, angka, gambar, atau bahkan video. Bayangkan basis data sebagai perpustakaan raksasa, namun alih-alih buku, yang disimpan adalah data digital. Kenapa Basis Data itu Penting? Dalam era digital, basis data menjadi sangat penting karena: Efisiensi: Memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan pengambilan data secara cepat dan efisien. Akurasi: Meminimalisir kesalahan data karena data tersimpan dalam satu tempat yang terkelola. Integritas: Menjaga konsistensi data dan mencegah duplikasi data. Keamanan: Melindungi data dari akses yang tidak sah. Pengambilan Keputusan: Mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan data yang relevan dan terkini. Komponen Utama Basis Data Data: Informasi yang disimpan, seperti nama, alamat, t...

 Apa itu conseptual DB?  Conceptual DB (Conceptual Database Model) adalah gambaran tingkat tinggi tentang bagaimana data diorganisasikan dalam sebuah sistem tanpa memikirkan detail teknisnya. Model ini biasanya berfokus pada apa saja data yang diperlukan dan hubungan antar data , tanpa memperhatikan bagaimana data akan disimpan atau diakses. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman umum tentang struktur data yang dibutuhkan oleh organisasi atau sistem. Bayangkan ini seperti blueprint atau rancangan awal sebuah rumah. Kamu tahu ada ruang tamu, kamar tidur, dapur, tapi belum memikirkan jenis bahan bangunan atau cara memasangnya. Dalam konteks database, ini berarti menggambarkan entitas (misalnya, Mahasiswa, Mata Kuliah) dan hubungannya (misalnya, Mahasiswa mengambil Mata Kuliah). Komponen Utama dalam Conceptual DB Entitas : Representasi dari objek nyata yang akan disimpan dalam database. Contoh: Mahasiswa, Mata Kuliah. Atribut : Informasi atau properti yang dimiliki oleh se...

  Apa itu Physical Model dalam basis data? Physical Model   dalam basis data adalah representasi rinci dan teknis dari struktur database yang sebenarnya. Model ini menjabarkan bagaimana data akan disimpan, diakses, dan dikelola secara fisik di dalam sistem komputer. Model fisik ini merupakan hasil dari perancangan berdasarkan model data logis dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis database yang digunakan, perangkat keras, dan sistem operasi. Contohnya Kita bikin database universitas: Tabel Mahasiswa Ada kolom id_mahasiswa (semacam nomor unik, tipe datanya angka, otomatis nambah kalau ada mahasiswa baru). Kolom nama (isinya nama mahasiswa, dibatasi maksimal 100 karakter). Kolom tanggal_lahir (isinya tanggal, formatnya misalnya YYYY-MM-DD). Tabel Mata Kuliah Ada kolom id_matkul (nomor unik buat mata kuliah). Kolom nama_matkul (nama mata kuliah, misalnya "Basis Data"). Kolom sks (jumlah SKS mata kuliah itu). Tabel KRS (Kartu Rencana Studi) Isinya hubungan ant...

Entitas: Operator: Mewakili perusahaan penyedia layanan seluler (misalnya Telkomsel, Indosat). Voucher: Mewakili produk pulsa yang dijual (misalnya voucher pulsa Rp50.000). Nota: Mewakili transaksi pembelian pulsa. Item: Detail produk yang dibeli dalam satu nota (dalam hal ini, voucher pulsa). Atribut: Operator: Memiliki atribut seperti kode operator, nama operator, dan mungkin informasi kontak. Voucher: Memiliki atribut seperti kode voucher, nominal pulsa, dan mungkin tanggal kadaluarsa. Nota: Memiliki atribut seperti nomor nota, tanggal transaksi, total harga, dan mungkin metode pembayaran. Item: Memiliki atribut seperti nomor nota (sebagai referensi ke nota), kode voucher, dan jumlah yang dibeli. Relasi: Operator - Voucher: Satu operator dapat memiliki banyak jenis voucher. Voucher - Nota: Satu jenis voucher dapat muncul dalam banyak nota (dibeli berkali-kali). Nota - Item: Satu nota dapat terd...

 1.  Entitas Pengertian: Entitas adalah objek atau konsep yang dapat diidentifikasi secara unik dalam dunia nyata, seperti orang, tempat, benda, atau peristiwa. Dalam konteks database, entitas merepresentasikan suatu "hal" yang ingin kita simpan datanya. Contoh: Orang: Mahasiswa, Dosen, Karyawan Tempat: Ruangan, Gedung, Kota Benda: Buku, Mobil, Komputer Peristiwa: Pembayaran, Pemesanan, Pendaftaran 2.   Atribut (Attribute): Definisi : Atribut adalah informasi atau properti yang menggambarkan entitas atau relasi. Setiap entitas memiliki atribut yang menyimpan data terkait entitas tersebut. Contoh: Entitas: Mahasiswa Atribut: NIM, Nama, Jurusan, Alamat, Nomor Telepon Entitas: Buku Atribut: ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Tahun Terbit 3.   Relasi (Relationship): Definisi : Relasi adalah hubungan antara dua atau lebih entitas dalam sistem. Relasi menggambarkan bagaimana entitas-entitas saling berhubungan satu sama lain....

Denormalisasi  adalah proses kebalikan dari normalisasi dalam desain basis data. Denormalisasi melibatkan penggabungan tabel atau pengurangan tingkat normalisasi untuk meningkatkan kinerja sistem, terutama saat melakukan query yang sering atau kompleks. Pada dasarnya, denormalisasi mengorbankan efisiensi penyimpanan dan konsistensi data demi meningkatkan efisiensi pengambilan data.   Mengapa Denormalisasi Diperlukan? Meningkatkan Kinerja Query Denormalisasi dapat mengurangi jumlah join antara tabel, sehingga mempercepat waktu pengambilan data. Mengurangi Kompleksitas Query Query yang melibatkan banyak tabel sering kali lebih kompleks dan memerlukan waktu pemrosesan yang lebih lama. Optimasi untuk Aplikasi dengan Beban Baca Tinggi Pada sistem seperti data warehouse atau laporan analitik, kecepatan membaca data lebih diutamakan daripada konsistensi.   Keuntungan Denormalisasi Performa Query yang Lebih Cepat: ...

4. DCL (Data Control Language) 1. SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data dalam sistem manajemen basis data relasional ( Relational Database Management System  atau RDBMS). Fungsinya mencakup: Membuat dan memodifikasi struktur database. Mengelola data (menambahkan, mengubah, menghapus, atau mengambil data). Mengontrol akses dan transaksi pada database.   2. DDL (Data Definition Language) DDL digunakan untuk mendefinisikan atau memodifikasi struktur dan skema database, seperti tabel, indeks, dan relasi. Contoh Perintah DDL: CREATE: Membuat tabel, database, atau objek lainnya: ALTER: Mengubah struktur tabel. DROP: Menghapus tabel atau database TRUNCATE: Menghapus semua data dalam tabel tanpa menghapus struktur tabel 3. DML (Data Manipulation Language) DML digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel (mengambil, menambahkan, mengubah, atau menghapus data). Conto...

  Software Development Life Cycle (SDLC) adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak secara sistematis dan terstruktur. SDLC membantu tim pengembang untuk merencanakan, membuat, menguji, dan memelihara perangkat lunak dengan cara yang efisien dan efektif. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam SDLC: 1. Perencanaan (Planning): Tahap ini melibatkan identifikasi kebutuhan dan tujuan proyek. Tim pengembang merencanakan sumber daya, anggaran, dan jadwal proyek. 2. Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis): Pada tahap ini, kebutuhan pengguna dan sistem dianalisis secara mendalam. Dokumen spesifikasi kebutuhan dibuat untuk memastikan semua kebutuhan telah diidentifikasi. 3. Desain Sistem (System Design): Tahap ini melibatkan pembuatan desain arsitektur sistem dan desain detail. Desain ini mencakup struktur data, antarmuka pengguna, dan komponen sistem lainnya. 4. Pengembangan (Development): Pada tahap ini, kode sumber perangkat lunak ditulis berdasarkan desain ...